PROFIL PENDIRI SYIMJA (SYIARUL ISLAM WAL MUSLIMIN JAMA’AH ALWASILAH)
Assyaikh KH. MUHAMMAD AFIF ZUHRI
Muhammad Afif Zuhri, lahir di Demak pada tanggal 11 April 1963. Beliau menyelesaikan pendidikan formalnya di Perguruan Islam Khoiriyyah Hajen Margoyoso Pati pada tahun 1983 dan telah lama mengikuti pendidikan agama di beberapa Pondok Pesantren di antaranya ialah:
- PP AL-AMIN Babalan Wedung Demak, dibawah bimbingan Ayahnya: Syekh Muhammad Zuhri dan Pamannya KH Muhammad Amin Dakhlan.
- PP Al-falah Meranggen Demak, dibawah bimbingan KH Ahmad Murodi, KH Muslih, KH Ahmad Muthohhar, Syekh Abdur-Rohman bin Ahmad Badawi dan KH Ishaq.
- PP Bustanutholibin Hajen Margoyoso Pati, dibawah bimbingan Pamannya KH Mawardi, KH Abdullah Rifa`i, KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh, KH Abdullah Salam.
- PP Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, dibawah bimbingan KH Ali Maksum, KH Zainal Abidin Munwir, KH Habullah, KH Humam, dan KH Mufid Mas`ud.
- PP Darul-ulum alsyar`iyyah Cirebon, dibawah bimbingan Syekh Mahmud Mukhtar, Syek Syarwani Bendo, KH M`ruf Khoiruddin Malang. dll.
Sanad Keilmuan beliau KH. Muhammad Afif Zuhri hingga sampai Rasulullah saw
- Assyaikh KH. Muhammad Afif Zuhri
- Assyaikh Al-walid Muhammad Zuhri Al-Utsmani Demak
- Assyaikh Hasyim Asy`ari Rois Am Ke 1
- Assyaikh Muhammad Kholil Bangkalan dan Assyaikh Mahfudz at-Tarmusi
- Assyaikh KH. Muhammad Afif Zuhri
- Assyaikh Muhammad Amin Bin Dahlan
- Assyaikh Ali Ma`shum Yogyakarta Rois Am Ke 4
- Assyaikh KH Maksum bin Ahmad dan KH Dimyati at-Tarmusi
- Assyaikh Mahfudz at-Tarmusi
- Assyaikh KH. Muhammad Afif Zuhri
- Assyaikh Ahmad Murodi dan KH. Mushlih Demak dan
- Assyaikh KH Maksum bin Ahmad dan KH Dimyati
- Assyaikh Mahfudz at-Tarmusi
- Assyaikh Muhammad Afif Zuhri
- Assyaikh Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh Hajen Rois Am Ke 7
- Assyaikh Zubair Dahlan
- Assyaikh Faqih Maskumambang
- Assyaikh Mahfudz at-Tarmusi
- Assyaikh Muhammad Afif Zuhri
- Syekh Mahmud bin Mukhtar dan KH. Muhammad Ahmad sahal Mahfudh.
- Syekh Hayatul Makiy dan Syekh Khozin Muhajir
- Syaikh Mahfudz at-Turmusi
- Sayyid Abi Bakar bin Muhammad Syatho al-Makki
- Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan
- Syaikh Utsman bin Hasan ad-Dimyati
- Syaikh Abdullah bin Hijazi asy-Syarqowi
- Syaikh Muhammad bin Salim al-Hafni
- Syaikh Ahmad al-Khulaifi
- Syaikh Ahmad al-Bisybisyi
- Syaikh Sulthan bin Ahmad al-Mazzahi
- Syaikh Ali az-Ziyadi
- Al-Muhaqqiq Syaikh Ahmad bin Hajar al-Haitami
- Syaikhul Islam Zakariya al-Anshari
- Syaikh Jalaludin al-Mahalli
- Syaikh Al-Wali Ahmad bin Abdurrahim al-‘Iraqi
- Syaikh Abdurrahim bin Husain al-‘Iraqi
- Syaikh Sirajuddin al-Bulqini
- Syaikh ‘Alauddin bin al-‘Atthar
- Al-Imam Yahya an-Nawawi (Muharrar al-Madzhab)
- Syiakh Abi Hafsh, (Umar bin As’ad az-Zai’i)
- Syaikh Abi Umar (Ustman bin Abdurrahman/Ibnu Shalah asy-Syahruzuri)
- Syaikh Abdurrahman (ayah Ibnu Shalah)
- Syaikh Abi Sa’ad (Abdullah bin Abi ‘Ashrun)
- Syaikh Abi Ali al-Fariqi
- Syaikh Abi Ishaq (Ibrahim Syaerozi)
- Syaikh al-Qodhi Abi al-Thayyib (Thahir bin Abdullah al-Thabri)
- Syaikh Abil Hasan (Muhammad bin Ali al-Masirji)
- Syaikh Abi Ishaq (Ibrahim bin Ahmad al-Marwazi)
- Syaikh Abil Abbas (Ahmad bin Syuraij al-Bagdadi)
- Syaikh Abil Qosim (Ustman bin Sa’id bin Yastar al-Anmathi)
- Syaikh Ismail bin Yahya al-Muzani
- Imam asy-Syafii (Abu Abdillah Muhammad bin Idris)
- Imam Maliki (Malik bin Anas)
- Imam Nafi’
- Abdullah bin Umar
- Rasulullah SAW
Sedangkan beliau juga mendapatkan talqin Dzikir melalui thoriqoh Qodiriyyah dari beberapa guru Mursyid sebagaimana silsilah berikut ini.
- Allah SWT,
- Sayyidina Jibril As,
- Sayyidina Muhammad SAW,
- Sayyidina Ali ibn Abi Thâlib,
- Sayyidina Hasan ibn Ali, dan Sayyidina Husain ibn Ali,
- Syaikh Ali Zainal Abidin,
- Syaikh Muhammad al-Baqir,
- Syaikh Imam Ja’far al-Shâdiq,
- Syaikh Musa al-Kazhim,
- Syaikh Ali ibn Musa al-Ridha,
- Syaikh Ma’ruf ibn Fairuz al-Karkhi,
- Syaikh Sari al-Saqathi,
- Syaikh Abu al-Qasim Junaidi al-Baghdadi,
- Syaikh Abu Bakar al-Syibli,
- Syaikh Abdul Wahid al-Tamimi,
- Syaikh Abu al-Farraj al-Tursusi,
- Syaikh Abu al-Hasan Ali al-Hakkari,
- Syaikh Abu Sa’id al-Mubarak al-Makhzumi,
- Syaikh Abdul Qodir al-Jailani,
- Syaikh Abdul Aziz,
- Syaikh Muhammad al-Hattaq,
- Syaikh Syamsuddin,
- Syaikh Syarofuddin,
- Syaikh Zainuddin,
- Syaikh Nuruddin,
- Syaikh Waliyuddin,
- Syaikh Hisyamuddin,
- Syaikh Yahya,
- Syaikh Abu Bakar,
- Syaikh Abdul Rahim,
- Syaikh Utsman,
- Syaikh Kamaluddin,
- Syaikh Abdul Fatah,
- Syaikh Murad,
- Syaikh Syamsuddin (Makkah),
- Syaikh Ahmad Khatib Sambas(w. 1307/1878 di Makkah)
- Syekh Abdul Karim Banten
- Syekh Asnawi Banten
- Syekh Abdul-latif Banten
- Syekh Mahmud Mukhtar Cirebon
- Syekh Muhammad Afif Zuhri Demak.
Semasa kecilnya beliau sangat tekun dalam menuntut ilmu, berpuasa, berdzikir dan mencintai pelajaran pelajaran agama seperti nahwu, shorof, fiqih tauhid, tashowwuf dan lain sebagainya, sehingga panggilan ulama` nahwu atau jumhurul ulama` dari teman-temannya sempat singgah pada dirinya. Ketekunan dalam berpuasa dan berdzikir serta kecintaannya terhadap ilmu-ilmu tersebut ternyata tak pernah pupus, karena di usia remajanya beliau lebih giat mendalaminya serta mengamalkannya dengan menulis ilmu nahwu, shorof dan ilmu ilmu hikmah sebagai awwal karya tulisnya. Maka tidak lah heran jika teman-teman dan guru-gurunya memanggilnya dengan panggilan Syekh, Syaikhuna atau Imam Sibawaih (yaitu seorang Ulama` yang terkenal kealimannya di bidang ilmu Nahwu dan Shorof).
Panggilan-panggilan besar tersebut bukan tanpa alasan, sebab sanjungan-sanjungan yang di berikan oleh teman bahkan guru beliau sendiri itu muncul karena keahliannya, kemustajaban do`anya dan seringnya mengarang berbagai macam kitab. seperti kitab nahwu, shorof, tauhid, fiqih, kitab kitab ilmu hikmah dll.
Karena sistematisnya kitab kitab yang di susun oleh beliau, mudahnya di faham oleh anak-anak kecil membuat para ulama` dan kepala kepala Madrasah diniyyah di kabupaten Demak simpatik dan sepakat menetapkannya sebagai kurikulum Pondok Pesantren dan Madrasah diniyyah sekabupaten Demak baik di lingkungan Departemen agama maupun di lingkunga LP MA`ARIF / NU. Penghargaan demi penghargaan telah beliau terima dari keberhasilan beliau dalam menulis dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul di tengah masyarakat.
Selain berprofesi sebagai penulis, beliau juga aktif mengajar di Madrasah Aliyah NU 3 Ittihad Bahari, Madrasah Tsanawiyyah “ANNUR” menjadi konsultan ilmu hikmah dan menjadi guru thoriqoh qodiriyyah sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren “ANNUR” Pesisir Purworejo Bonang Demak, dan Pondok Pesantren Sultan Abdul Fattah Bintoro Demak.
Beliau juga aktif berorganisasi di masyarakat seperti: menjabat sebagai
- Ketua IPPNU Ranting Purworejo Bonang Demak (Th 1985-1990)
- Wakil Roìs suriyah NU ranting Purworejo Bonang 2 periode ( Th 1990-2000)
- Rois suriyah NU, Ranting Purworejo Bonang 2 Periode (Th 2000- 2010)
- Katib Suriyah MWC NU Bonang Demak 1 Periode (2005-2010)
- Katib Suriyah PC NU Kab. Demak 1 Periode (2011-2015) dan sampai sekarang pun masih duduk dalam kepengurusan NU di berbagai tingkatan.
- Penasehat dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan NU: ITTIHAD BAHARI Purworejo Bonang Demak mulai th 1999. sampai sekarang
- Ketua Yayasan Pendidikan Islam “ANNUR” Pesisir Purworejo Bonang Demak. mulai th 1992 sampai sekarang.
- Pimpinan Jama`ah “AL-WASILAH” dan Mursyid / guru thoriqoh Qodiriyyah
- Pimpinan FORMUSIH (Forum musyawaroh Ihya`u ulumiddin Kab. Demak)
- Nadhir Masjid Jami` “BAITUR-ROHMAN” Kongsi Purworejo Bonang Demak sejak Th 1986
- Pendiri lembaga sosial kemasyarakatan INDONESIA SEJAHTERA AMAN DAN DAMAI (IS`AD)
- Pengurus FKUB (Forum Kerukunan Ummat Beragama) Kab Demak. dan lain sebagainya.
Bentuk perhatian beliau dalam urusan agama beliau dedikasikan dalam bentuk da`wah ke pelosok-pelosok daerah, mensyiarkan Islam dalam bentuk amaliyah dan karya-karya tulisnya yang antara lain ialah:
- Al-Mabadi` Asshorfiyyah (Kurikulum Madrasah Diniyyah sekabupaten Demak) Abi Baha` Demak 1995.
- Metode Praktis belajar dan memahami bahasa Al-qur`an ”Mizani” (Kurikulum Madrasah Aliyah Ittihad Bahari ) , YPI ANNUR, Demak ,2000.
- Metode Praktis belajar membaca Al-qur`an dengan ”BAYANI” ( kurikulum TPQ ANNUR ) YPI ANNUR, Demak 1986.
- Siir Tajwid Praktis (Kurikulum Madrasah Diniyyah sekabupaten Demak) Abi Baha` Demak 1996.
- Metode Praktis mentartil Al-qur`an dengan ”TARTILA”
- Siir Tauhid Moderen (Terjemahan kitab Aqidatul awwam, kurikulum Madrasah Diniyyah sekabupaten Demak) YPI ANNUR, Demak 1996.
- Syi`ir Mu`taqod (Kurikulum Madrasah diniyyah salafiyyah Annur) YPI ”ANNUR Demak
- Beografi Nabi Muhammad Saw (syiir berbahasa Indonesia dan siir berbahasa Jawa Abi Baha` Demak 1999)
- Tata kramane wong luru Ilmu (Syi`ir Ni`mat berilm)
- Syiir Ilmu Nahwu Praktis (Kurikulum Madrasah Diniyyah salafiyyah “ANNUR” )
- Al-Amtsilatun Nahwiyyah Kurikulum Madrasah diniyyah salafiyyah “ANNUR” )
- Al-Faidliyyah Fi Dzikri Thoriqotil Qodiriyyah Wan-naqsyabandiyah Wasyadziliyyah.
- Al- Aurodul yaumiyyah fi tahsilil mawahibil-ladunniyyah
- Jalbul-Arzaqil wasi`ah biqiroati surotil waqi`ah.
- Dlou`ul-farsy fi fadhoili Du`ail `Arsy
- Nailil qodr fittawassul bi Ahlil badr dan masih banyak lagi karya beliau yang lain.
Di masa dewasanya beliau sudah di kenal sepagai Ulama` salaf yang moderen, kreatif, aspiratif, responsif, inofatif dan kritis. Para santri dan para pengikutnya meyaqini bahwa beliau adalah sosok panutan yang bila di pandang dari sisi keilmuannya beliaau adalah seorang ilmuwan yang alim, bila di pandang dari sisi ibadah tampak beliau adalah ahli dzikir dan beribadah, di pandang dari sisi ide-idenya selalu muncul untuk membahagiakan ummat, memberikan solusi yang tepat dan terbukti memberikan manfaat bagi mereka terutama kaum dluafa`.
Pada tahun 1985 beliau pulang dari pesantren, melihat sebagian besar masyarakatnya Pesisir pada perkampungan yang baru belum banyak mengenal pendidikan agama, terpanggillah beliau untuk mewujudkan pendidikan keagamaan yang mantab, lalu beliau mendekati orang-orang yang belum tahu tentang sholat serta mengenalkan dan mengajarkan sholat kepada mereka, setelah mereka tahu tentang sholat lalu beliau mengajaknya untuk membangun Musholla, maka terbentuklah Musholla / Masjid ”ANNUR” lengkap dengan pengajian anak-anak setiap waktu, orang-orang tua setiap hari Ahad Pagi, lalu berkembang pengajian Thoriqoh setiap hari selasa pagi kemudian terbentuklah Perkumpulan dengan Nama SYIARUL ISLAM WAL MUSLIMIN JAMAAH AL-WASILAH.
Mustahil sebuah perkumpulan akan lahir tanpa adanya sentuhan tangan yang dingin dari seorang pendiri dan para pendukungnya, Para Pendukung tidak akan mendukung jika yang di dukung tidak memiliki tujuan yang baik dan luhur.
Pendiri dari lembaga dan perkumpulan ini adalah seorang tokoh intelektual, Hadlrotissyekh KH. Muhammaad Afif Zuhri. Selaku Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah, konsultan ilmu hikmah, Mujizil Mujahadah “Al-Wasilah Fi Jalbir Rizqi Wal Fadlilah” dan Pengasuh Pondok Pesantren ANNUR Pesisir Purworejo Bonang Demak. Sekaligus berperan sebagai pembina dari beberapa lembaga dan perkumpulan yang beliau dirikan.
Tugas yang berat dan tantangan yang berliku siap menghadang langkah beliau ke depannya. Sebab, setiap langkah yang mulia selalu mengalami hambatan dan rintangan dari berbagai pihak, baik rintangan secara sosial maupun rintangan secara ekonomi, karena itu beliau selalu berharap agar semua pihak berkenan untuk mendoakan dan membantu setiap program yang baik dari perkumpulan ini serta berharap agar Allah SWT selalu meridloi dan membimbingnyaa, Amin ya Mujibas-sailin.